Banyak orang mengira bahwa reksadana hanya memberikan keuntungan dari kenaikan nilai investasi (capital gain) saja.
Padahal, ada cara lain untuk menikmati hasil investasi tanpa harus menjual unit reksadana, yaitu melalui dividen.
Ya, beberapa jenis reksadana ternyata memberikan dividen rutin kepada investornya, mirip seperti saham.
Artikel ini akan mengungkap rahasia bagaimana cara mendapatkan dividen dari reksadana, jenis reksadana yang membagikan dividen, hingga strategi menghitung estimasi pendapatan Anda.
Apa Itu Dividen Reksadana?
Dividen reksadana adalah pembagian hasil investasi yang diperoleh dari instrumen yang dimiliki oleh reksadana, seperti:
- Dividen saham
- Kupon obligasi
- Pendapatan bunga deposito
Pendapatan tersebut kemudian dibagikan kepada investor dalam bentuk:
- Tunai (dividen cash) ke rekening
- Unit penyertaan tambahan (dividen reinvestasi)
Pembagian dividen ini tergantung pada kebijakan manajer investasi (MI) dan jenis produk reksadana.
Jenis Reksadana yang Memberikan Dividen
Tidak semua reksadana membagikan dividen. Umumnya, produk yang menyediakan dividen termasuk dalam kategori reksadana pendapatan tetap, campuran, dan saham, dengan format distribusi berkala (periodic income fund).
1. Reksadana Saham Dividend
- Fokus pada saham perusahaan yang rajin membagikan dividen
- Cocok untuk jangka panjang dengan potensi pertumbuhan & penghasilan
2. Reksadana Pendapatan Tetap
- Mengelola obligasi (surat utang) yang memberikan kupon
- Kupon ini bisa dibagikan secara berkala sebagai dividen
3. Reksadana Campuran
- Gabungan saham dan obligasi
- Pembagian hasil biasanya bersifat fleksibel sesuai kebijakan MI
Daftar Contoh Reksadana yang Membagikan Dividen
Nama Produk | Jenis | Frekuensi Dividen | Platform Tersedia |
---|---|---|---|
Sucorinvest Sharia Equity Fund | Saham Syariah | 1–2 kali per tahun | Bibit, Bareksa |
Danamas Stabil | Pendapatan Tetap | 3–4 kali per tahun | IPOT, Ajaib |
Mandiri Investa Atraktif | Saham | 1 kali per tahun | MOST, Tanamduit |
Schroder Dana Prestasi Plus | Campuran | Disesuaikan | Bareksa, IPOT |
Tips: Cari reksadana dengan keterangan “membagikan dividen” di prospektus atau fund fact sheet.
Cara Mendapatkan Dividen dari Reksadana
1. Pilih Reksadana yang Punya Kebijakan Pembagian Dividen
Pastikan Anda membaca:
- Prospektus
- Fund fact sheet
- Bagian “Kebijakan Investasi” dan “Kebijakan Pembagian Hasil Investasi”
2. Pastikan Anda Memiliki Unit Saat Tanggal Recording
Dividen hanya dibagikan kepada investor yang memegang unit reksadana pada saat tanggal recording date yang ditentukan oleh manajer investasi.
3. Cek Rekening untuk Pembayaran Dividen
- Dividen bisa masuk langsung ke rekening bank (jika cash)
- Atau dikonversi ke unit baru (jika reinvest)
Cara Menghitung Estimasi Dividen
Misalnya, Anda memiliki reksadana pendapatan tetap yang membagikan dividen 5% per tahun dan Anda menanamkan modal Rp10 juta.
Jika pembagian dilakukan 2 kali setahun (semi-annual):
- Total dividen tahunan = Rp10 juta × 5% = Rp500.000
- Per 6 bulan, Anda menerima = Rp250.000
Jika dividen dibagikan dalam bentuk unit penyertaan, maka jumlah unit Anda akan bertambah dan berkontribusi pada nilai investasi total Anda.
Dividen vs Capital Gain: Apa Bedanya?
Aspek | Dividen | Capital Gain |
---|---|---|
Sumber | Pembagian hasil investasi | Selisih harga beli dan harga jual |
Waktu Realisasi | Sesuai jadwal MI | Saat unit dijual |
Bentuk | Tunai atau unit tambahan | Kenaikan nilai investasi |
Risiko | Lebih stabil dan rutin | Lebih fluktuatif |
Dividen cocok untuk penghasilan pasif berkala, sedangkan capital gain lebih ke arah pertumbuhan nilai aset jangka panjang.
Strategi Maksimalkan Dividen dari Reksadana
1. Pilih Produk Dividen Berkala
Gunakan fitur pencarian di aplikasi seperti Bibit atau IPOT dan filter berdasarkan “dividen tunai”.
2. Konsisten Menambah Unit
Makin banyak unit yang Anda miliki → makin besar nominal dividen yang Anda terima
3. Reinvestasi Dividen
Alih-alih dicairkan, gunakan dividen untuk beli kembali unit reksadana agar efek kompon makin besar.
4. Diversifikasi ke Beberapa Produk Dividen
Gabungkan reksadana saham dividen dan pendapatan tetap agar portofolio tetap stabil dan produktif.
Dividen reksadana adalah cara cerdas untuk menghasilkan pendapatan pasif dari investasi tanpa harus menjual unit.
Dengan memilih reksadana yang secara aktif membagikan hasil investasi, Anda bisa menikmati cash flow rutin yang stabil – cocok untuk keperluan bulanan, dana pensiun, atau penghasilan tambahan.
Namun, pastikan Anda memahami produk, membaca fund fact sheet, dan punya strategi yang sesuai tujuan keuangan agar hasilnya maksimal dan berkelanjutan.