Banyak orang kini sadar pentingnya investasi sejak dini. Tujuannya bukan hanya untuk memperbesar keuntungan di masa depan, tapi juga melindungi aset dari inflasi yang terus menggerus nilai uang.
Nah, salah satu instrumen investasi yang masih jadi favorit masyarakat adalah deposito.
Kenapa? Karena deposito dikenal aman, risikonya rendah, dan cocok untuk pemula yang ingin belajar mengelola keuangan.
Kabar baiknya, kamu tidak perlu menunggu punya modal besar dulu. Bahkan dengan modal kecil pun, kamu bisa memulai perjalanan investasi lewat deposito.
Agar hasilnya optimal, yuk simak 10 tips berinvestasi di deposito dengan modal kecil berikut ini!
1. Pilih Bank dengan Minimal Setoran Rendah

Kalau kamu berpikir deposito cuma bisa dimulai dengan modal besar, tenang dulu – itu mitos!
Faktanya, ada banyak bank yang menawarkan deposito dengan setoran awal kecil, bahkan mulai dari Rp1 juta saja. Jadi, jangan tunggu sampai tabungan menumpuk banyak baru mulai investasi.
Tipsnya, cari tahu bank mana yang punya setoran awal rendah, lalu bandingkan dari sisi:
- Besaran bunga yang ditawarkan.
- Persyaratan dan fleksibilitas tenor.
- Kemudahan akses, apakah bisa online atau harus ke cabang.
Dengan begitu, kamu bisa mulai berinvestasi meski dengan modal terbatas, tapi tetap berpeluang meraih hasil maksimal.
2. Perhatikan Suku Bunga dan Tenor
Suku bunga adalah faktor utama yang menentukan besar kecilnya keuntungan deposito. Semakin tinggi bunga, semakin besar hasil yang kamu dapat.
Tapi jangan asal pilih, sesuaikan juga dengan tenor atau jangka waktu deposito.
- Tenor pendek (1–3 bulan): cocok kalau kamu butuh fleksibilitas, misalnya uang bisa dipakai sewaktu-waktu.
- Tenor panjang (6–12 bulan): biasanya menawarkan bunga lebih tinggi, ideal untuk dana yang memang “parkir” jangka menengah.
Intinya, semakin lama tenor, semakin besar bunga yang didapat. Jadi, sesuaikan pilihan dengan tujuan finansialmu.
3. Manfaatkan Promosi Bank atau Fintech
Jangan remehkan promo – karena di dunia perbankan, promo bisa bikin cuan tambah manis. Banyak bank dan platform fintech sering kasih penawaran menarik, misalnya:
- Bunga lebih tinggi untuk nasabah baru.
- Bonus saldo atau cashback khusus di periode tertentu.
Kalau rajin cari info promo semacam ini, kamu bisa mengoptimalkan hasil deposito tanpa harus menambah modal. Lumayan kan, keuntungan ekstra cuma dari pintar cari peluang.
4. Pertimbangkan Deposito Online

Sekarang jamannya serba digital, termasuk urusan deposito. Dengan deposito online, kamu bisa buka akun lewat aplikasi tanpa perlu antri di kantor cabang.
Keunggulannya:
- Bunga kompetitif.
- Syarat mudah dan praktis.
- Bisa dipantau kapan saja lewat smartphone.
Deposito online ini cocok banget buat generasi muda yang suka kepraktisan tapi tetap ingin investasi aman dengan hasil stabil.
5. Pahami Pajak dan Biaya Administrasi
Sering kali orang hanya fokus pada bunga, padahal pajak dan biaya administrasi juga wajib diperhitungkan.
- Hasil bunga deposito di atas Rp7,5 juta per tahun dikenakan pajak 20%.
- Rumus sederhananya:
Bunga bersih = bunga kotor – (bunga kotor × 20%) - Selain itu, cek apakah ada biaya penalti jika mencairkan dana sebelum jatuh tempo.
Dengan memahami detail ini, kamu bisa tahu betul berapa keuntungan bersih yang akan diterima – bukan sekadar angka di brosur bank.
6. Diversifikasi Investasi
Jangan taruh semua telur di satu keranjang – prinsip ini juga berlaku untuk deposito. Meskipun modalmu kecil, tetap bisa kok melakukan diversifikasi.
Caranya, jangan simpan semua dana dalam satu tenor saja.
Misalnya:
- Sebagian ditaruh di tenor 3 bulan untuk kebutuhan mendesak.
- Sebagian lagi di tenor 12 bulan untuk hasil yang lebih besar.
Dengan strategi ini, kamu tetap punya dana likuid tanpa harus mengorbankan bunga dari deposito jangka panjang.
7. Aktifkan Fitur Automatic Roll Over (ARO)

Kalau kamu tipe orang yang gampang lupa, fitur Automatic Roll Over (ARO) bisa jadi penyelamat.
Fitur ini akan otomatis memperpanjang deposito setelah jatuh tempo, lengkap dengan bunga yang sudah didapat.
Keuntungannya:
- Dana terus berputar tanpa repot.
- Bunga sebelumnya ikut digabung ke pokok, sehingga kamu menikmati efek bunga majemuk yang bikin hasil makin besar.
Ini cara cerdas biar uangmu terus tumbuh tanpa harus kamu urus setiap saat.
8. Disiplin Menyimpan Dana
Deposito butuh komitmen. Kalau kamu sering tergoda mencairkan dana sebelum waktunya, siap-siap kena penalti dan keuntungan berkurang.
Kuncinya adalah disiplin. Biasakan sisihkan sebagian pendapatan setiap bulan khusus untuk deposito, lalu biarkan dana itu berkembang sesuai tenor yang dipilih.
Semakin konsisten kamu menabung, semakin besar pula aset yang bisa kamu kumpulkan.
9. Gunakan Deposito sebagai Dana Aman
Deposito memang bukan instrumen investasi dengan return paling tinggi, tapi kelebihannya adalah aman dan stabil. Karena dijamin LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), deposito cocok digunakan untuk:
- Dana darurat.
- Tabungan pendidikan anak.
- Rencana liburan atau pembelian barang besar.
Dengan bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa, deposito bisa jadi “parkiran dana” yang aman sambil tetap memberi hasil.
10. Tetap Belajar Instrumen Investasi Lain
Deposito adalah titik awal yang bagus buat pemula, tapi jangan berhenti di sini. Sambil menikmati hasil deposito, pelajari juga instrumen lain seperti:
- Reksa dana, cocok buat modal kecil dengan risiko sedang.
- Emas, aman untuk lindung nilai dari inflasi.
- Saham, untuk kamu yang siap dengan risiko lebih tinggi tapi imbal hasil besar.
Diversifikasi portofolio investasi akan bikin keuanganmu lebih kuat dan tahan terhadap perubahan ekonomi.
Berinvestasi di deposito dengan modal kecil bukan hanya mungkin, tapi juga langkah cerdas untuk mulai membangun pondasi finansial.
Dengan memilih bank yang tepat, memahami bunga dan tenor, memanfaatkan promosi, hingga mengaktifkan ARO, kamu bisa memaksimalkan hasil meskipun modal terbatas.
Yang terpenting, tetap disiplin dan jangan lupa belajar investasi lain agar portofolio makin kuat.
Ingat, investasi bukan soal siapa yang punya modal paling besar, tapi siapa yang paling konsisten dan bijak mengelola uang.






