5 Cara Jitu Mengatur Keuangan Bisnis agar Tetap Sehat dan Aman

Aditya

3 Tips untuk Menjaga Keuangan Bisnis Anda

Menjalankan bisnis itu seru, tapi juga penuh tantangan. Salah satu tantangan paling krusial (dan kadang bikin pusing) adalah mengatur keuangan bisnis.

Masalahnya, banyak pelaku usaha yang semangat bikin produk, jago jualan, tapi kurang rapi dalam urusan keuangan.

Padahal, bisnis yang kelihatan cuan belum tentu sehat secara finansial kalau tidak dikelola dengan benar.

Nah, biar kamu nggak asal jalan dan berakhir ngos-ngosan di tengah jalan, yuk simak 5 cara jitu mengatur keuangan bisnis agar tetap sehat dan aman!

1. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis

Ini kesalahan klasik yang masih sering dilakukan para pengusaha pemula. Uang masuk dari pelanggan langsung masuk ke rekening pribadi, lalu dipakai buat bayar belanja bulanan, cicilan motor, sampai liburan.

Kenapa penting dipisahkan?

Karena:

  • Kamu bisa tahu berapa real profit yang dihasilkan bisnis
  • Arus kas jadi lebih jelas dan terkontrol
  • Lebih mudah bikin laporan keuangan
  • Memudahkan saat mengajukan pinjaman atau mencari investor

Tips praktis:

  • Buka rekening bank khusus untuk bisnis
  • Gunakan software atau aplikasi keuangan (seperti Jurnal, Kledo, atau QuickBooks) untuk pencatatan
  • Buat gaji tetap untuk diri sendiri sebagai pemilik usaha

2. Buat dan Patuh pada Anggaran (Budgeting)

Anggaran ibarat GPS dalam perjalanan bisnis kamu. Tanpa anggaran, kamu hanya “berjalan” tanpa tahu arah dan tujuan.

Budgeting membantu kamu mengontrol pengeluaran, merencanakan investasi, dan menghindari pemborosan.

Baca Juga:  10 Tips Menghadapi dan Mengatasi Masalah dalam Dunia Bisnis

Langkah-langkah membuat anggaran:

  • Hitung semua pemasukan rutin (penjualan, pendapatan layanan, dll)
  • Catat semua pengeluaran tetap dan variabel (gaji, listrik, bahan baku)
  • Alokasikan dana untuk dana darurat, investasi bisnis, dan pajak
  • Review dan evaluasi secara rutin setiap bulan

Tips: Gunakan sistem envelope budgeting untuk membagi uang ke dalam pos-pos yang jelas agar tidak kebablasan.

3. Kelola Arus Kas (Cash Flow) dengan Cermat

Arus kas adalah darah dalam tubuh bisnis. Walaupun profit terlihat bagus, kalau arus kas kamu tersendat, bisa-bisa nggak punya uang buat bayar supplier atau gaji karyawan.

Banyak bisnis tumbang bukan karena rugi, tapi karena kehabisan cash.

Cara menjaga cash flow tetap sehat:

  • Tagih invoice tepat waktu
  • Tawarkan diskon untuk pembayaran lebih cepat
  • Hindari menumpuk piutang
  • Kendalikan stok barang agar tidak overstock
  • Siapkan dana cadangan minimal untuk 3 bulan operasional

Tools yang bisa bantu: Google Sheets, Excel, atau software akuntansi online yang bisa kasih laporan cash flow otomatis.

4. Catat Semua Transaksi Bisnis

Mencatat transaksi itu seperti bikin jurnal harian untuk keuangan bisnis. Meski terlihat remeh, ini sangat penting buat tahu ke mana uang masuk dan keluar.

Dari sini juga kamu bisa tahu apakah bisnismu untung atau buntung.

Jenis transaksi yang harus dicatat:

  • Penjualan tunai dan non-tunai
  • Pembelian bahan atau stok
  • Pembayaran gaji
  • Cicilan atau pinjaman
  • Biaya operasional harian
Baca Juga:  Break Even Point: Kunci Menentukan Kapan Bisnis Anda Mulai Untung - EF EFEKTA English for Adults

Manfaat lainnya:

  • Bahan untuk laporan keuangan bulanan
  • Mempermudah proses pengajuan pajak
  • Bukti yang kuat kalau ada pemeriksaan keuangan

Kalau kamu nggak punya waktu, pertimbangkan untuk hire akuntan freelance atau virtual assistant.

5. Rencanakan Penggunaan Pinjaman dan Modal Ekspansi

Mendapatkan pinjaman atau suntikan modal dari investor memang menggiurkan, tapi jangan langsung dihambur-hamburkan. Gunakan dengan bijak dan sesuai prioritas.

Hal yang perlu dipertimbangkan:

  • Buat rencana penggunaan dana dengan rinci
  • Jangan jadikan pinjaman sebagai solusi untuk menutup kerugian terus-menerus
  • Ukur kemampuan bisnis untuk mengembalikan pinjaman
  • Hindari pinjaman berbunga tinggi jika belum siap

Selalu simpan catatan semua dokumen pinjaman, perjanjian, dan bukti pembayaran agar tidak ada masalah hukum di kemudian hari.

Kesehatan Keuangan = Kunci Keberlangsungan Bisnis

Mengatur keuangan bisnis memang nggak selalu menyenangkan, tapi itu hal yang wajib kalau kamu ingin bisnis bertahan dan berkembang.

Dengan memisahkan keuangan pribadi, membuat anggaran, menjaga arus kas, mencatat transaksi, dan mengelola pinjaman secara bijak, kamu sudah selangkah lebih dekat ke bisnis yang sehat dan tahan banting.

Ingat, bukan soal berapa besar omzet kamu, tapi seberapa baik kamu mengelolanya.

Rekomendasi

Bagikan: