Kredit Usaha Rakyat (KUR): Solusi Modal Murah atau Ribet?

Aditya

Kredit Usaha Rakyat (KUR): Solusi Modal Murah atau Ribet?

Bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, mencari modal usaha dengan bunga ringan sering menjadi tantangan besar.

Di tengah kebutuhan tersebut, pemerintah menghadirkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai solusi pembiayaan produktif dengan suku bunga rendah dan syarat yang relatif ringan. Tapi benarkah semudah itu?

Banyak yang bilang KUR adalah solusi modal murah, tapi tak sedikit pula yang merasa prosedurnya ribet dan sulit diakses.

Nah, berikut ini syarat, alur pengajuan, tantangan, hingga pengalaman nyata penerima KUR, lengkap dengan tips agar pengajuan Anda disetujui.

Apa Itu Kredit Usaha Rakyat (KUR)?

KUR adalah program pembiayaan dari pemerintah Indonesia melalui bank dan lembaga keuangan yang ditujukan khusus untuk UMKM yang layak namun belum bankable.

Tujuannya adalah untuk mendorong produktivitas usaha kecil dengan akses modal berbunga rendah.

Jenis-Jenis KUR:

  1. KUR Mikro – Pinjaman hingga Rp100 juta, tanpa agunan tambahan
  2. KUR Kecil/Kecil – Pinjaman Rp100 juta – Rp500 juta, dengan agunan sesuai ketentuan bank
  3. KUR TKI – Untuk pembiayaan calon TKI (pekerja migran Indonesia)

Syarat Mengajukan KUR

Berikut syarat umum yang harus dipenuhi calon penerima KUR:

Dokumen / SyaratKeterangan
Warga Negara IndonesiaUsia minimal 21 tahun atau sudah menikah
Memiliki usaha aktifUsaha minimal berjalan 6 bulan (beberapa bank bisa 3 bulan)
Identitas lengkapKTP, KK, NPWP (opsional), pas foto
Dokumen usahaNIB (Nomor Induk Berusaha), SKU, atau izin usaha lainnya
Tidak sedang menerima kredit komersial lainKecuali kredit konsumtif (KPR, KKB, dsb)

Prosedur Pengajuan KUR

1. Datang ke Bank Penyalur KUR

Bank seperti BRI, BNI, Mandiri, BTN, BCA, dan beberapa BPD daerah menjadi penyalur resmi KUR.

Baca Juga:  10 Ide Usaha Modal Kecil yang Bisa Raup Untung Maksimal

2. Isi Formulir & Lengkapi Dokumen

Ajukan proposal usaha sederhana jika memungkinkan.

3. Survey & Analisis Kredit

Petugas bank akan melakukan survey usaha di lapangan dan menganalisis kelayakan.

4. Persetujuan & Pencairan

Jika disetujui, dana akan cair ke rekening pemohon dalam waktu sekitar 7–14 hari kerja.

Keunggulan KUR

Bunga Super Ringan

Hanya 3% per tahun (setara 0,25% per bulan) – jauh lebih murah dari pinjaman komersial atau fintech.

Tanpa Agunan untuk Plafon < Rp100 Juta

Untuk KUR Mikro, tidak diwajibkan menyerahkan jaminan fisik seperti sertifikat atau BPKB.

Tenor Fleksibel

Tersedia hingga 3 tahun untuk modal kerja dan 5 tahun untuk investasi.

Meningkatkan Skor Kredit

KUR yang dikelola baik bisa meningkatkan akses ke pinjaman yang lebih besar di masa depan.

Tantangan & Kendala dalam Mengajukan KUR

Proses Survey yang Memakan Waktu

Banyak pelaku usaha mengeluhkan lamanya menunggu survey atau verifikasi lapangan.

Kelengkapan Dokumen

Beberapa pelaku UMKM informal belum memiliki legalitas usaha seperti NIB atau SKU, yang kini mulai diwajibkan.

Penolakan karena SLIK/BI Checking

Meski tak punya utang, calon peminjam bisa ditolak jika skor kredit di SLIK buruk atau punya riwayat tunggakan.

Tidak Semua Cabang Bank Proaktif

Di beberapa daerah, pemrosesan KUR bisa berbeda tergantung kualitas pelayanan cabang.

Pengalaman Nyata: “Dari Warung Kelontong ke Mini Market”

Pak Arif, pemilik warung kelontong di Yogyakarta, awalnya kesulitan mendapat pinjaman dari bank karena tidak punya agunan.

Baca Juga:  10 Ide Usaha Modal Kecil yang Bisa Raup Untung Maksimal

Namun setelah bergabung dengan koperasi, ia diarahkan mengurus NIB dan SKU. Ia kemudian mengajukan KUR Mikro ke BRI dan mendapatkan Rp50 juta dengan bunga hanya 3% per tahun.

“Awalnya saya kira harus ada sertifikat tanah. Ternyata tidak. Saya pakai buat tambah stok dan sewa tempat. Sekarang warung saya sudah buka cabang kecil,” ungkap Pak Arif.

Tips Agar Pengajuan KUR Disetujui

  1. Pastikan Legalitas Usaha Lengkap Urus NIB via OSS (Online Single Submission) secara gratis.
  2. Rapikan Catatan Keuangan Usaha Simpan nota penjualan, buku arus kas, atau aplikasi keuangan sederhana.
  3. Periksa Skor Kredit di SLIK OJK Ajukan permintaan informasi debitur ke OJK terdekat atau online.
  4. Ajukan Sesuai Kemampuan Bayar Jangan tergoda plafon besar jika usaha belum siap mengembalikannya.
  5. Gunakan untuk Modal Produktif Bank lebih percaya pada usaha yang menggunakan dana untuk pembelian alat, stok, atau pengembangan usaha nyata.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah solusi pinjaman modal usaha dengan bunga sangat ringan dan syarat yang terjangkau.

Namun, seperti semua jenis pembiayaan, ia tetap menuntut tanggung jawab dan kesiapan dari pemohon.

Meski prosedurnya tidak selalu instan, KUR tetap menjadi alternatif pembiayaan terbaik bagi UMKM jika diajukan dengan benar.

Kuncinya adalah: persiapan dokumen, legalitas usaha, dan pemanfaatan modal secara produktif.

Rekomendasi

Bagikan: