Bisnis kue rumahan menjadi salah satu peluang usaha yang terus berkembang, terutama di era digital.
Dengan modal kecil, dapur rumah, dan strategi pemasaran yang tepat, Anda bisa membangun usaha kuliner yang laris manis – baik lewat online maupun offline.
Mulai dari brownies, bolu, cookies, hingga dessert box, produk kue rumahan selalu punya pasar tersendiri.
Apalagi jika dibungkus dengan kemasan menarik dan dijual lewat media sosial seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp, potensi omzetnya bisa jutaan per bulan!
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan panduan lengkap seputar strategi memasarkan kue rumahan, tips menentukan harga, hingga cara mengemas produk agar lebih menarik dan profesional.
Kenapa Bisnis Kue Rumahan Sangat Menjanjikan?
- Modal kecil, bisa dimulai dari rumah sendiri
- Pasar luas: anak-anak, remaja, pekerja, hingga ibu rumah tangga
- Produk bisa dibuat pre-order untuk efisiensi
- Mudah viral jika dikemas menarik dan dipasarkan kreatif
1. Menentukan Produk Kue yang Paling Laku
Sebelum memulai, pilih jenis kue yang mudah dijual, tahan cukup lama, dan memiliki daya tarik tinggi. Beberapa produk yang populer antara lain:
- Brownies lumer / kukus
- Dessert box berbagai rasa
- Bolu jadul / bolu kukus mekar
- Cookies (soft baked, crunchy, choco chip)
- Kue kering untuk hampers
Tips:
- Mulai dari 2–3 varian saja
- Gunakan bahan berkualitas
- Uji rasa dengan keluarga/tetangga sebelum dijual umum
2. Strategi Pemasaran Online: Instagram, TikTok, & WhatsApp
Media sosial adalah alat promosi paling efektif dan murah. Berikut cara memanfaatkannya:
Instagram: Etalase Visual Bisnis Kue
- Gunakan feed rapi dengan foto-foto kue estetik
- Tambahkan story highlight (menu, testimoni, cara order)
- Pakai hashtag lokal dan niche (#browniesjogja, #kuehomemadejakarta)
TikTok: Viral Marketing Lewat Video Pendek
- Buat video behind the scene (proses bikin kue)
- Tampilkan reaksi pelanggan saat mencicipi
- Gunakan sound viral dan caption yang mengundang interaksi
WhatsApp: Channel untuk Close Order
- Gunakan WhatsApp Business
- Buat katalog menu
- Aktifkan auto-reply dan jadwalkan broadcast harian/promosi mingguan
Tips konten harian:
📷 Foto before-after oven
🎥 Time lapse pembuatan kue
🛒 Video packing + testimoni
💬 Polling rasa favorit
3. Strategi Penjualan Offline yang Efektif
Jangan lupakan pemasaran offline untuk menjangkau pasar sekitar Anda:
- Tawarkan ke tetangga dan komunitas RT/RW
- Titip jual di warung, toko kelontong, atau kantin sekolah
- Gabung acara bazar, pasar Minggu, atau Car Free Day
- Kolaborasi dengan coffee shop atau food court lokal
Trik penawaran:
- Sistem pre-order untuk efisiensi
- Bonus tester mini untuk pembelian pertama
- Diskon beli 3 gratis 1
4. Penentuan Harga yang Cerdas & Kompetitif
Menentukan harga jual kue rumahan harus mencakup:
- Biaya bahan baku
- Biaya gas/listrik + kemasan
- Biaya tenaga kerja (jika ada)
- Margin keuntungan (minimal 30–50%)
Contoh perhitungan sederhana:
Total biaya produksi 10 box dessert: Rp100.000
Harga jual per box: Rp20.000 → Total pemasukan: Rp200.000
Keuntungan: Rp100.000 (50%)
Tips:
- Gunakan harga psikologis, misalnya Rp19.000 bukan Rp20.000
- Tawarkan paket hemat: bundling 3 rasa sekaligus
5. Desain dan Packaging: Kunci Menarik Perhatian
Kue yang enak akan semakin bernilai jika dikemas dengan cantik. Berikut ide kemasan menarik:
- Box custom dengan logo brand
- Label stiker warna-warni dan info komposisi
- Kartu ucapan untuk hampers/kado
- Kemasan food grade dan ramah lingkungan
Tools bantu desain: Canva, CorelDRAW, atau minta jasa desain dari freelancer
Bonus tips:
- Berikan pita atau segel agar terlihat lebih eksklusif
- Pilih warna packaging yang sesuai identitas brand (misal: pink pastel = feminin)
6. Bangun Brand dan Kepercayaan Pelanggan
Bisnis kue bukan sekadar jualan makanan – tapi membangun pengalaman!
- Buat nama brand yang unik dan mudah diingat
- Posting testimoni pelanggan secara rutin
- Tanggapi komplain dengan cepat dan ramah
- Buat loyalty program seperti kartu poin atau diskon ulang tahun
Bisnis kue rumahan bisa jadi peluang usaha yang menguntungkan jika dikelola dengan strategi yang tepat.
Dengan produk yang enak, kemasan menarik, harga kompetitif, dan pemasaran digital yang kreatif, Anda bisa menjangkau pasar luas bahkan hanya dari dapur rumah sendiri.
Tak perlu menunggu modal besar – cukup mulai dari resep andalan, smartphone, dan semangat jualan.
Dengan konsistensi dan branding yang kuat, usaha kue rumahan Anda bisa jadi primadona di media sosial dan di hati pelanggan!