Panduan Lengkap untuk Pemula, Berinvestasi di Saham Kripto

Aditya

Panduan Lengkap untuk Pemula, Berinvestasi di Saham Kripto
Foto: Fabrika Photo/Envato Elements

Temukan panduan lengkap untuk pemula berinvestasi di saham kripto, mulai dari dasar-dasar hingga strategi efektif untuk memaksimalkan keuntungan dan mengelola risiko.

Investasi di saham kripto telah menjadi salah satu pilihan populer bagi banyak orang yang ingin meraih keuntungan dari pasar keuangan digital. Namun, bagi pemula, dunia kripto bisa terasa membingungkan dan penuh risiko.

Oleh karena itu, memahami dasar-dasar dan strategi yang tepat sangat penting untuk memulai investasi ini dengan langkah yang benar. Artikel ini menyajikan panduan lengkap untuk pemula berinvestasi di saham kripto, mulai dari pengenalan kripto, cara memilih platform yang tepat, hingga strategi investasi yang efektif.

Dengan informasi yang komprehensif ini, Anda akan lebih siap dan percaya diri dalam memasuki dunia investasi kripto.

1. Pembuatan Akun di Platform Exchange

Untuk memulai investasi Bitcoin, langkah pertama yang harus Anda ambil adalah membuat akun di sebuah platform exchange cryptocurrency.

Exchange atau bursa Bitcoin adalah tempat di mana investor dapat melakukan transaksi jual beli Bitcoin menggunakan mata uang fiat, seperti dolar AS, yuan, euro, rupiah, dan lain-lain.

Proses pembuatan akun dapat dilakukan melalui situs web resmi atau aplikasi mobile dari exchange yang dipilih. Pastikan untuk memilih platform yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam komunitas cryptocurrency.

2. Proses Verifikasi Know Your Customer (KYC)

Setelah akun berhasil dibuat, langkah berikutnya adalah proses verifikasi Know Your Customer (KYC). Tujuan dari verifikasi KYC adalah untuk memastikan keamanan transaksi dalam platform dan untuk memenuhi regulasi anti pencucian uang yang diterapkan di berbagai negara.

Baca Juga:  Bagaimana Cara Mengidentifikasi Potensi Koin Kripto yang Baik Dalam Investasi

Dalam proses ini, Anda akan diminta untuk mengunggah dokumen identitas yang berlaku, seperti KTP atau paspor. Anda juga perlu mengisi data pribadi secara lengkap dan melakukan pengambilan foto wajah (selfie) tanpa menggunakan aksesori yang menutupi wajah, seperti kacamata atau topi.

Proses verifikasi ini sangat penting dan bisa memakan waktu dari satu jam hingga satu hari kerja, tergantung pada kebijakan platform dan volume permintaan. Penting untuk memastikan bahwa semua informasi dan dokumen yang Anda berikan adalah akurat dan jelas untuk mempercepat proses verifikasi.

3. Proses Melakukan Deposit

Proses Melakukan Deposit
Foto: Dolgachov/Envato Elements

Sebelum Anda dapat memulai transaksi jual beli saham crypto, langkah penting yang harus dilakukan adalah menaruh deposit atau dana jaminan ke dalam akun Anda.

Platform exchange biasanya menetapkan minimal dan maksimal jumlah deposit yang harus disetorkan, dengan kisaran yang bisa sangat bervariasi—mulai dari 0.000 hingga 50.000 unit mata uang yang relevan, tergantung pada kebijakan platform tersebut.

Beberapa platform mungkin juga memerlukan deposit dalam nominal yang lebih tinggi, terutama untuk transaksi yang melibatkan volume besar atau trading margin.

Cara untuk melakukan deposit juga sangat beragam, memungkinkan fleksibilitas bagi para pengguna:

  • E-wallet: Penggunaan dompet digital untuk transfer dana cepat dan aman.
  • Transfer Antar Bank: Cara konvensional yang mungkin memerlukan waktu sedikit lebih lama tergantung pada bank dan negara.
  • Kartu Debit atau Kredit: Memudahkan pengguna melakukan deposit langsung dan sering kali instan.
  • Koin Digital: Deposit juga bisa dilakukan dengan mentransfer cryptocurrency seperti Ethereum, Bitcoin, atau jenis koin digital lainnya langsung ke wallet yang terkait dengan akun exchange Anda.
Baca Juga:  Risiko dan Manfaat Investasi dalam Mata Uang Digital Seperti Kripto

4. Pemilihan Pair Aset

Setelah deposit Anda siap, langkah selanjutnya adalah pemilihan pair aset untuk transaksi. Pair aset dalam konteks cryptocurrency adalah kombinasi dua mata uang atau token yang akan diperjualbelikan satu sama lain.

Pair ini mirip dengan konsep penukaran mata uang asing, di mana Anda mengubah satu mata uang menjadi mata uang lain berdasarkan nilai tukar saat ini.

Contoh paling umum dari pair aset dalam dunia cryptocurrency adalah Bitcoin terhadap nilai rupiah (BTC/IDR). Pair ini menunjukkan harga Bitcoin dalam satuan rupiah dan adalah salah satu pair yang paling sering digunakan, terutama oleh trader di Indonesia.

Memilih pair yang tepat sangat penting karena berbagai pair memiliki volatilitas dan likuiditas yang berbeda, yang dapat mempengaruhi hasil transaksi Anda.

5. Memulai Transaksi Jual Beli Cryptocurrency

Setelah menetapkan pair aset crypto yang ingin Anda perdagangkan, langkah selanjutnya adalah memulai proses transaksi. Berikut adalah beberapa langkah yang terlibat dalam membeli dan menjual cryptocurrency:

Membuat Order Pembelian

Untuk membeli cryptocurrency, seperti Bitcoin, Anda pertama-tama perlu membuat permintaan pembelian:

  1. Masukkan Jumlah dan Harga: Tentukan jumlah Bitcoin yang ingin Anda beli serta harga per unit yang Anda bersedia bayar.
  2. Konfirmasi Total Biaya: Setelah memasukkan detail, platform exchange akan menghitung total biaya dalam rupiah yang harus Anda bayar untuk transaksi tersebut.
  3. Eksekusi dan Konfirmasi: Jika Anda puas dengan harga dan jumlahnya, lanjutkan untuk mengeksekusi order. Pastikan untuk melakukan transaksi dengan cermat untuk memaksimalkan potensi keuntungan.

Proses Menjual Cryptocurrency

Proses menjual cryptocurrency mirip dengan pembelian tetapi dilakukan dalam arah yang berlawanan:

  1. Masukkan Detail Penjualan: Tentukan jumlah Bitcoin yang ingin Anda jual dan harga per unit.
  2. Konfirmasi Penerimaan Rupiah: Setelah transaksi berhasil, jumlah Bitcoin di akun Anda akan berkurang, namun saldo rupiah Anda akan meningkat sesuai dengan hasil penjualan.
  3. Monitor Pasar: Selalu perhatikan tren pasar untuk menentukan waktu terbaik untuk menjual, sehingga Anda dapat mengoptimalkan keuntungan.
Baca Juga:  Mengetahui Keuntungan & Risiko Sebelum Melakukan Investasi Kripto

Penarikan dan Transfer Cryptocurrency

Selain membeli dan menjual, Anda juga memiliki opsi untuk menarik atau mentransfer cryptocurrency:

  • Penarikan: Anda dapat menarik Bitcoin ke wallet eksternal dengan memasukkan alamat rekening atau wallet tujuan. Penarikan juga bisa dilakukan dalam bentuk rupiah, di mana Anda akan menarik saldo rupiah dari akun exchange Anda ke rekening bank.
  • Transfer ke Investor Lain: Jika ingin mentransfer Bitcoin atau aset crypto lainnya kepada investor lain, Anda bisa melakukannya dalam lingkup yang sama (satu exchange). Ini memungkinkan transfer cepat dan efisien antar pengguna platform yang sama tanpa perlu melalui proses penarikan ke wallet eksternal.

Berinvestasi di saham kripto dapat menjadi peluang yang menguntungkan jika dilakukan dengan pengetahuan dan strategi yang tepat. Melalui panduan lengkap ini, Anda telah mempelajari langkah-langkah dasar yang penting serta strategi untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan.

Ingatlah untuk selalu melakukan riset mendalam dan mengikuti perkembangan pasar untuk membuat keputusan yang bijak.

Semoga panduan ini bermanfaat dan membantu Anda memulai perjalanan investasi kripto dengan sukses. Bagikan artikel ini dengan teman-teman yang juga tertarik berinvestasi di saham kripto. Selamat berinvestasi dan semoga sukses!

Rekomendasi

Bagikan:

Tags